Friday, January 2, 2009

LAYU...

Aku lihat layu dalam melayu,
aku pasti bukan aku seorang saja yang nampak,
ada juga bercadang bertanya tuan punya,
tapi bercampur risau dengan tak tergamak,
nanti dikata tak bersyukur,
dikata tak sedar diri,
jadi aku menyendiri,
memerhati,
dan akhirnya mengakui,
yang kita sendiri,
membiarkan bunga raya melayu ke kanan,
dan,
dibiarkan bunga tak cantik mekar dikiri.

Aku lihat layu dalam melayu,
tanah air kita yang punya,
kita siram,
kita baja,
tapi angin api kita lupa,
mereka merancang masa menjilat bangsa,
13 harimau bertukar menjadi mangsa,
kita lupa,
nenek moyang kaya raya,

jangan sekali-kali digadai harta bendanya.

Ku lihat layu dalam melayu,
ku lihat layu dalam melayu,
ku lihat layu dalam melayu,
tak kan melayu hilang didunia,
ya,
tapi apa guna tak hilang didunia,
kalau kewujudan tidak dirasa,
petah berbahasa,
kudrat tak berjasa,
orang berbudi,
kita hanya tahu merasa,
selalu lari bila dirapat,
selalu malu bila soalan diaju,
selalu segan memberi pendapat,
rela mengikut jadi peneraju,
belum nyanyi sudah bersorak,
suka berjanji dalam borak,
bukanlah kau tak ada otak,
cuma tak berfikir diluar kotak.

Ku lihat layu dalam melayu,
ku lihat layu dalam melayu,
ku lihat layu dalam melayu,
aku jadi sayu,
bunga menangis dia mendayu,
mahu jadi cantik tapi ragu-ragu,
aku merayu,
bangunlah semula hidup kembali,
jangan tunggu matahari mati,
cepatlah mekar sebelum terlerai,
perjuangan kita belum selesai,
perjuangan kita belum selesai,
perjuangan kita belum selesai.

No comments: